Sayang,Kau Brengsek !
Sayang , kau begitu tampan dengan tubuhmu yang tegap bak seorang atlet
Sayang , harum aromamu telah luluhkan aku
Ooh Sayang , hatiku tak kuasa menahan gejolak ini
Gejolak Cinta yang kau tawarkan kepadaku .
Sayang , kau beri aku setangkai mawar yang sangat indah
Sayang , tak lupa kau membawakanku makanan yang sangat aku sukai
Ooh Sayang , kau bawa aku melayang hari ini
Melayang menuju langit ketujuh .
Sayang , dengan kemeja hitammu yang sangat licin itu kau menjemputku
Kau membawaku dengan 'Kereta empat roda' yang sangat bersih dan wangi itu
Ooh Sayang , tak kuasa aku menahan takjub
Takjub akan 'kekuasaan' Cinta yang kau beri .
Sayang , Kau ajak aku makan malam hari ini
Dengan berhiaskan lilin-lilin kecil nan romantis kau merayuku yang hanya bisa tersipu malu
Ohh Sayang , tak kuasa aku menahan hasratmu
Hasrat untuk menyetubuhiku malam ini
Sayang , aku relakan tubuhku hanya untukmu
Untukmu yang telah membuatku melayang karena Cinta yang kau beri
Ooh Sayang , bawalah aku jauh melayang , nikmatilah tubuhku ini
Tubuhku yang masih 'bersih' tanpa 'noda' yang aku berikan hanya untukmu
Ooh Sayang , tak terhitung berapa kali kita 'melayang'
Tak terhitung berapa cucuran keringat yang aku relakan untukmu
Sayang , kenapa kau sekarang diam dan membisu ?
Diam dengan 'dinginmu' disitu , seolah telah lelah bersamaku .
Ooh Sayang , mengapa rayuan itu berhenti dari mulutmu ?
Mengapa tak ada lagi lilin-lilin kecil nan romantis seperti kala itu ?
Ooh sayang , Mengapa tak ada setangkai mawar lagi untukku ?
Sayang , Mengapa kau tak sehangat dulu ?
Sayang , mengapa sekarang kau meninggalkanku ? meninggalkanku bersama wanita itu .
Sayang , mengapa kau menghianatiku yang telah merelakan 'darah suciku' untukmu ?
Apakah ini yang kau sebut 'kekuasaan Cinta' ? kekuasaan yang telah luluhkan aku
Ooh Sayang , begitu brengsek dikau !
Sayang , harum aromamu telah luluhkan aku
Ooh Sayang , hatiku tak kuasa menahan gejolak ini
Gejolak Cinta yang kau tawarkan kepadaku .
Sayang , kau beri aku setangkai mawar yang sangat indah
Sayang , tak lupa kau membawakanku makanan yang sangat aku sukai
Ooh Sayang , kau bawa aku melayang hari ini
Melayang menuju langit ketujuh .
Sayang , dengan kemeja hitammu yang sangat licin itu kau menjemputku
Kau membawaku dengan 'Kereta empat roda' yang sangat bersih dan wangi itu
Ooh Sayang , tak kuasa aku menahan takjub
Takjub akan 'kekuasaan' Cinta yang kau beri .
Sayang , Kau ajak aku makan malam hari ini
Dengan berhiaskan lilin-lilin kecil nan romantis kau merayuku yang hanya bisa tersipu malu
Ohh Sayang , tak kuasa aku menahan hasratmu
Hasrat untuk menyetubuhiku malam ini
Sayang , aku relakan tubuhku hanya untukmu
Untukmu yang telah membuatku melayang karena Cinta yang kau beri
Ooh Sayang , bawalah aku jauh melayang , nikmatilah tubuhku ini
Tubuhku yang masih 'bersih' tanpa 'noda' yang aku berikan hanya untukmu
Ooh Sayang , tak terhitung berapa kali kita 'melayang'
Tak terhitung berapa cucuran keringat yang aku relakan untukmu
Sayang , kenapa kau sekarang diam dan membisu ?
Diam dengan 'dinginmu' disitu , seolah telah lelah bersamaku .
Ooh Sayang , mengapa rayuan itu berhenti dari mulutmu ?
Mengapa tak ada lagi lilin-lilin kecil nan romantis seperti kala itu ?
Ooh sayang , Mengapa tak ada setangkai mawar lagi untukku ?
Sayang , Mengapa kau tak sehangat dulu ?
Sayang , mengapa sekarang kau meninggalkanku ? meninggalkanku bersama wanita itu .
Sayang , mengapa kau menghianatiku yang telah merelakan 'darah suciku' untukmu ?
Apakah ini yang kau sebut 'kekuasaan Cinta' ? kekuasaan yang telah luluhkan aku
Ooh Sayang , begitu brengsek dikau !
Komentar
Posting Komentar