Catatan Singkat Evolusi Manusia
Evolusi adalah sebuah
kata yang rumit,malah sebagian orang tidak menganggapnya benar-benar ada dan
mengambil sudut pandang lain dalam memahami asal muasal spesies,khususnya
manusia.Namun bagi sebagian orang evolusi adalah satu-satunya cara terdekat
memahami asal usul manusia.
Pertanyaan-pertanyaan
mendasar seperti darimanakah asal muasal manusia dan darimanakah semua spesies
di bumi berasal telah menjadi objek studi komperehensif sejak tahun 1859 ketika
Charles Darwin mempublikasikan teorinya tentang evolusi melalui seleksi alam. Sebelum
itu Lamarck dan beberapa filsuf juga sudah mulai mengembangkan cikal bakal
tentang teori evolusi.
Untuk memahami
evolusi,maka kita harus memetakan beberapa kesalah pahaman yang biasa terjadi
dan beberapa kali aku sempat mendengarnya,yaitu :
1.
Jika manusia
berasal dari kera,maka seharusnya kita tidak melihat kera bergelantungan karena
semua kera sudah berubah menjadi manusia.
2.
Jika nenek moyang
Manusia adalah kera,kenapa kera sekarang tidak berevolusi menjadi manusia?
Maka untuk meluruskan
beberapa kesalahpahaman diatas,kita harus memahami hal paling dasar dari teori
evolusi itu sendiri.
A. Teori Evolusi
tidak pernah mengatakan bahwa Manusia berasal dari Kera.
Evolusi
tidak pernah menyatakan bahwa manusia berasal dari kera,melainkan manusia dan
monyet memiliki leluhur yang sama.
B. Kera bukanlah
Monyet yang biasa kita lihat bergelantungan di pohon
Kera
bukanlah monyet. Kera (apes) adalah super-familia Hominidae dari order Primata.
Kera terdiri dari Orang utan,Gorila,Simpanse,dan Manusia (homo) . Sementara owa
jawa,siamang itu Hylobatidae,bukan hominidae lagi.
C. Evolusi bergerak
secara Gradual,bukan Linear
Maksud
dari Evolusi bergerak secara Gradual dan bukan linear adalah evolusi mengubah
spesies bukan sebagai satu garis lurus Monyet menjadi Simpanse,simpanse menjadi
manusia. Jika demikian,maka logika bahwa seharusnya monyet sudah tidak ada
karena semua telah berevolusi manusia bisa dibenarkan. Namun pada kenyataannya
evolusi tidak bergerak dalam satu garis lurus demikian,evolusi bergerak Gradual
dengan garis bercabang seperti batang pohon menumbuhkan ranting-rantingnya. Di
setiap pencabangan tersebut perubahan yang terjadi di setiap spesies tidaklah
signifikan,tidak bisa langsung diamati bergelantungan menjadi berjalan di tanah
hanya dalam tempo singkat,melainkan membutuhkan waktu berjuta-juta tahun. Oleh
karena waktu yang begitu panjang tersebut,kita bisa menarik garis waktu
(timeline) dari percabangan primata awal yang memisahkan diri dari mamalia
sekitar 85 juta tahun lalu,kemudian Hominidae memisahkan diri dari Hylobatidae
sekitar 15-20 juta tahun yang lalu,dan kemudian gorila dan simpanse memisahkan
diri dari genus homo sekitar 4-5 juta tahun lalu. (https://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi_manusia)
Lantas
muncul sebuah pertanyaan,bagaiamana bisa sebuah garis keturunan bercabang dan
berevolusi ? ini penjelasan singkatnya.
Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. (https://id.wikipedia.org/wiki/Mutasi)
. Mutasi hampir selalu terjadi,menyebabkan keturunan baru berbeda dari induknya
dengan membuang sifat-sifat yang tidak menguntungkan bagi spesies tersebut. Hal
ini pula yang menyebabkan volume otak,cara berjalan manusia modern dan manusia
purba sangatlah berbeda
Seleksi Alam
Seleksi
alam adalah sebuah proses dari makhluk hidup menyesuaikan diri dengan alam dan
jika makhluk hidup tersebut tidak dapat menyesuaikan diri,maka akan punah atau
terseleksi.
Seleksi
alam turut berperan besar dalam proses evolusi makhluk hidup. Di dalam seleksi
alam terdapat pula komponen isolasi yang mana semakin suatu populasi
ter-isolasi secara geografis,maka proses spesiasi (munculnya spesies baru) akan
semakin cepat.
Oke
kita analogikan sebuah proses evolusi dalam cerita berikut:
Anggaplah
kalian ingin mengadakan pesta Ayam panggang. Maka kalian akan belanja
bahannya,yaitu daging ayam itu sendiri. Kalian mulai memilih beberapa daging
ayam,ada yang gemuk dan ada pula yang kurus. Yang manakah yang akan kalian
pilih ? tentu kalian akan memilih daging yang gemuk,dan membuang daging yang
kurus. Lantas apa yang terjadi pada ayam dengan daging yang kurus ? mereka akan
berlomba-lomba untuk lebih ‘menguruskan’ badannya agar tidak kalian ‘pilih’
sebagai tumbal pesta kalian. Anggap Kalian adalah sang alam yang menyeleksi
sebuah populasi ayam. Sang Alam disini bisa berupa bencana alam,perubahan
iklim,suhu dan lain-lain,yang mengharuskan sang ayam untuk beradaptasi baik
dengan menguruskan badannya ataupun mempercepat larinya.
Hal
ini pula yang terjadi pada nenek moyang manusia yang kala itu hidup di pohon
dan kemudian terjadi bencana alam yang menyebabkan hilangnya hutan dan berganti
dengan padang rumput yang menyebabkan nenek moyang manusia harus berjalan
dengan dua kaki (dalam Richard Leakey, Origin
Of Humandkind) dan masih ada beberapa hipotesis lain yang menjelaskan
proses evolusi manusia.
Begitulah
penjelasan singkatku tentang Evolusi Manusia,semoga bisa membantu memahami
tentang evolus.
n Casanova --
Komentar
Posting Komentar