Sejarah Singkat Psikofarmakologi

Entah kenapa saya ingin memulai catatan-catatan tentang psikologi saya dengan sejarah Psikofarmakologi. Sebenarnya Psikofarmakologi adalah kajian dari biopsikologi yang merupakan pendekatan dari psikologi dan biologi . Menurut Definisinya , Psikofarmakologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari obat-obatan yang berpengaruh terhadap fungsi-fungsi mental dan perilaku (psychoactive drugs) . Saya tidak akan terlalu masuk kedalam psikofarmakologi , tapi hanya sedikit mengulas tentang sejarah penggunaan obat-obatan yang nantinya menjadi gerbang untuk terciptanya studi tentang psikofarmakologi dan juga studi tentang psikologi.

-Dunia Klasik
Sebenarnya sejarah telah mencatat Alkohol sebagai suatu bagian sekaligus masalah diantara orang-orang yunani dan romawi kuno. Kemudian ada catatan tentang penggunaan Cannabis (obat-obatan) di daerah Timur Tengah klasik. Opium juga telah dikenal tapi dibatasi untuk penggunaan medis. Hemlock(cemara beracun) juga telah dikenal,bahkan salah satu filsuf terkenal - Socrates - meninggal karena meminum secangkir Hemlock. Atropine adalah sebuah ekstrak dari tumbuhan Nightshade (tumbuhan beracun) telah digunakan dari Roma sampai India sebagai racun dan juga sebagai peralatan kosmetik: Wanita kadang meletakkan setetes larutan encer dalam mata mereka untuk memperbesar pupil mereka.
Favorit ekstrak lainnya adalah Digitalis(daun-daunan yang dipakai sebagai obat memperkuat jantung) yang diekstrak dari tumbuhan Foxglove , sebuah tumbuhan beracun yang sangat kuat dan digunakan untuk mengobati beragam penyakit ringan.
Selain yang saya sebutkan diatas , Jamur juga memberikan banyak banyak pengalaman halusinogenis  (bahan kimiawi yang menyebabkan penderitanya berhalusinasi) dan juga penyakit yang serius kepada nenek moyang kita . Sebagian ada yang percaya bahwa jamur merupakan minuman suci bangsa Arya klasik yang diterangkan dalam Vedas - Soma -  yang merupakan sebuah ramuan yang bahannya dari jamur.

-Abad Pertengahan
Sekitar tahun 1250 orang Eropa mengembangkan proses Distilasi (Penyulingan) dan menambahkan Brandy (minuman keras) ke dalam anggur atau bir yang sudah populer. Istilah umum dari produk Distilasi ini adalah "Air kehidupan" - Aqua Vitae . Di awal abad ini , pedagang-pedagang dan para kesatria Arab mulai memperkenalkan penggunaan Opium ke India dan China. Nah dari penyebaranya ke wilayah yang berbeda ini , Opium menjadi berbeda fungsinya . Di China sebagai media pengobatan , tapi di India opium menjadi alat madat (candu) bagi para orang kaya , sedangkan para tentara menggunakannya sebagai alat pendukung semangat perjuangan mereka.

-Abad Eksplorasi
Dunia memasuki sekitaran abad 16,dan ini abad dimana alkohol telah menjadi sebuah masalah serius. Entah mengapa -mungkin banyak yang kecanduan- Bahkan  orang yang berjasa dalam sejarah Martin Luther sampai King James 1 dari inggris dihukum karena mabuk . Usaha-usaha untuk mengontrol penggunaannya gagal,dan para penguasa dibatasi dan dikontrol dalam mengatur dan mencantumkan pajak bagi penjualan alkohol tersebut .
Tahun 1650 orang-orang Belanda mulai membuat sebuah lompatan baru dalam bentuk urat kayu yang telah disuling berharga murah yang dibumbui dengan buah beri dari semak-semak pohon Genever ( ingris : gin). Hal itu menjadi tonggak penyebaran psikoaktif  ke seluruh dunia , termasuk Kopi yang diperkenalkan bangsa Eropa melalui Arab . Uniknya , bangsa Arab telah lebih dulu menciptakan Rendangan kopi (Coffee roasting) beberapa abad sebelumnya . Meskipun agama Islam mengutuknya,tapi hal itu menjadi sangat populer diantara kaum muslim sebagai pengganti alkohol yang mereka sebut "Anggurnya orang Arab".
Kopi dianggap oleh orang Eropa dan Arab seperti sesuatu yang menyehatkan dan mengandung unsur pengobatan serta mampu menggantikan Alkohol dengan sempurna . Hal itu pula yang membuat banyaknya pengusaha yang mulai berbisnis Coffee house atau Cafe.
Pada akhir era abad ini,East India Company mulai mengimpor teh dari China dan India . Kemudian Teh menjamur dan dipuji sebagai pengganti alkohol yang pas namun tidak akan pernah bersaing dengan kopi.

Salah satu pelayar ternama , Christopher Columbus -sesaat setelah menemukan daratan Amerika-menemukan bibit-bibit tembakau disana. Benih pertamanya dibawa ke eropa oleh Ande Thevet seorang petualang dari Perancis. Tembakau dianggap mengandung unsur pengobatan yang manjur,baik untuk penyakit ringan khususnya mereka yang menderita gangguan paru-paru oleh Jean Nicot - yang akhirnya muncul sebuatn Nikotin(nicotine).

Benih-benih Tembakau pun sampai di Inggris oleh salesman Sir Walter Raleigh dan diterima baik disana , menjadi salah satu lahan pertanian utama dan akhirnya sampai sekarang kita temui perokok-perokok bertebaran dimana-mana .

-Masa 1800an
Tahun 1859,Dr.Pablo Mantegazzo memisahkan Kokain dari daun Coca,dan menulis tentang kekuatannya yang mengagumkan dalam melawan kekebalan,depresi dan impotensi. Beberapa dekade setelahnya,seorang dokter dan pendiri teori Psikoanalisis klasik - Sigmund Freud - menggunakannya sebagai obat bius dan obat yang bisa menyembuhkan. Dengan ini Kokain menjadi populer. Bahkan kokain menjadi bagian dari formula sebuah minuman energi (tonik) populer di Amerika Serikat sebelum dilarang pada 1914 karena mengakibatkan sejumlah kematian.
Masalah serius muncun pada era 1820 ketika bangsa China mati-matian menghentikan meluasnya opium dan melarang impor opium . Bangsa Inggris - yang tampaknya memainkan peran dalam banyak kejahatan ini- sebenarnya mendeklarasikan perang dengan bangsa China agar bisa memproteksi perdagangan opium mereka. Mereka (Inggris) menghentikan pasar mereka dan memecah China menjadi China daratan (China sekarang) dan China Hong kong.
Tahun 1853 terciptalah Hipodermin (injeksi) dan pada 1874 munculah Heroin sebagai sintesis dari Opium. Pada era ini pula,para buruh dari India membawa obat-obatan ke Jamaika dalam bentuk Ganja.
Pada tahun 1887 Amfetamin ditemukan. Penggunaannya sebagai sebuah stimulan secara cepat menyebar luas , bahkan digunakan untuk Perang Dunia 2 membantu  memberi energi bagi para tentara dan para pekerja industri .

Obat-Obatan Menenangkan (Psychedelic Drugs)
Dari sejarah panjang yang saya tulis diatas , seberapa besar obat-obatan Halusinogen tidak sampai pada era 1900-an , namun beberapa sempat bertahan , antara lain : Scolopamine ( obat anti kolinergis ) Peyote , Mescaline ( yang diderivasikan dari Peyote) , Metamfetamin (DOM,MDA,DMA TMA,MDE,MDMA/Ekstasi) , Ololiuqui , dan Harmine.
Pada 1938 beberapa obat tersebut mulai memudar sejak Albert Hofman,seorang kimiawan Swiss berhasil menderivasikan Ergot ( Jamur penyerang Gandum ) Menjadi Lysergic Acid Diethylamide ( LSD) yang kemudian dikembangkan oleh Sandoz Laboratories .

Yap itulah yang bisa saya tulis di blog ini sebagai Sejarah Psikofarmakologi yang menjadi ranah dan bahan sebuah studi maha penting yaitu Biologi dan Psikologi .
 

Komentar

Postingan Populer